Duhai Permata Hati bln FEB

dgn penuh rasa takot dan keliru hati ini merintah saat menghadap mu Ilahi...dgn linangan air mata hati ini menulis...sungguh betapa lemahnya jiwa yg saat ini jasadku huni...sungguh teramat pedih siksaan kifarah dosamu...hati benar kau sungguh melampau...nafsu benar kau sungguh menyiksaku... jiwa wanita selalu ingin mnjadi yg pertama buat yg di kasihi,melahirkan zuriat yg pertama buat yg di kasihi,mnjadi sepenuhnya milik yg di kasihi,mngukir pengalaman membentuk keluarga yg pertama buat yg di kasihi...namun apa daya segala telah mnjadi ketentuanNya..hati mngapa kau mengasihi andai kau sendiri cemburu,mngapa kau izinkan dia masuk semula ke daerah itu andai kau mampu cuba mengasihi mereka yg inginkan perhatianmu... Ya Allah aku x mampu menjawab segala soalan itu,diri ini mampu kuat tersenyum ceria berada di hadapan yg lain...namun tirai malamku hanya Kau yg memahami...ya mungkin hikmahnya masih tersembunyi...segala rahsia masih Kau Simpan kekal abadi...tiada yg bisa mnjadi penawarku melainkan Istikharah mu yg mendamaikan wahai Tuhanku... Rintihan diri ini yg terkeliru benar azab siksanya amat pahit untuk di telan...saat di tersalah memahami diri ini,sungguh pedihnya aku sendiri terasa ingin menyembah bumi,betapa meruntun jantung ku ini pedih menyelebungi.... mengharap dan menanti hikmah yg bakal menjelma...mungkin si kecil itu juga bakal mnjadi penyeri hidupku...sungguh aku juga menanti kehadiranya...andai benar jodohku bersamamu hnya satu yg ingin ku ucapkan mampukah kau mencintai diri ini seperti hati ini mencintaimu walau ku tahu aku bukan yang pertama,walau ku tahu mungkin satu hari nanti bakal zuriat dariku bukan yg pertama.....andai benar takdirku begitu ku harapkan keikhlasan cintamu hingga ke jannah...andai benar tertulis suratan ku begitu ku dambakan perhatianmu ikhlas buat pemilik hati yg lemah ini... Seandainya hati ini x mampu menyimpan segala pedih yg tidak pernah ku rasakan selama ini kau palingkanlah hati ini wahai Sang Kekasih...andai benar jiwa ini tidak kuat..kau temukanlah diri ini dengan yg lain....bersama sahabatnya sahaja diri ini terasa lemah...ya Allah adakah ini ujian kau sediakan utk menguatkan hati ini...ya Allah kau pimpinlah diri ini yg benar sedang keliru...hati sungguh mencintai namun mengapa ada pahit yg terhambur di sisi... wahai kekasih andai benar kau fahami satu hari nanti andai jodoh telah bertemu...aku benar mengharap bantuanmu,tolong diriku sungguh ku merayu padamu gengamlah hati ini,eratkanlah genggaman tanganmu di tanganku selalu...agar tenang jiwa ini,agar ku bisa fahami cinta mu masih tersisa walau secebis buat diri ini...ketahuilah dirimu aku amat tersiksa walau sedetik dirimu jauh dariku...cinta yg bercambah dlm jiwa ini sungguh aku sedang cuba menjaganya...wahai pujaan hati aku benar merintih memohon sedikit kekuatan dirimu... diri ini tulus mencintai bukan kerna kisah sedihmu..diri ini sungguh terpaut saat tatapan pertama terlihat dirimu...hati sudah mampu melupakan saat kau nikahi dirnya..namun sekali lagi kau bertandang kembali...sungguh benar aku tersiksa sedangkan pilihan itu di tanganku...x mampu hati menolak saat Allah campakkan rasa itu dlm hatiku...ku terima rasa ini sebagai amanahnya...ku sungguh harapkan dirimu mampu membantuku...andai jodoh kita bertemu akan ku serahkan hati ini padamu sepenuhnya..hnya satu ku pinta yakinkanlah hati ini setiap detik bahawa kau juga masih mencintai